Sabtu, 30 Oktober 2010

Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN


A. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Engel, Blackwel dan Miniard (1995), mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung yang dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.

B. Manfaat Mempelajari Perilaku Konsumen
1. Dapat menyusun strategi maupun bauran pemasaran
2. Dapat melakukan segmentasi
3. Dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat
4. Memungkinkan perusahaan memahami dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya

C. Ilmu Lain Yang Memberikan Konstribusi Dalam Studi Perilaku Konsumen
1. Sosiologi
Memberikan sumbangan dalam mempelajari kekuatan sosial
2. Antropologi
Memberikan sumbangan dalam memahami fenomena konsumsi ritual, mitos, symbol, dan aspek budaya
3. Ekonomi
Membantu dalam memberikan pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan respon perilaku konsumen
4. Psikologi
Membantu dalam memahami proses-proses psikologi

D. Model Perilaku Konsumen

Berbagai model tentang perilaku konsumen akan memudahkan bagi pemasar untuk memahami lebih dalam proses pengambilan keputusan konsumen.


E. Proses Pengambilan Keputusan
Keputusan pembelian barang/jasa seringkali melibatkan dua pihak atau lebih. Umumnya ada 5 peranan yang terlibat, yaitu :
1. Pemrakarsa (mitrator), yaitu orang yang pertama kali menyarankan ide untuk membeli suatu barang/jasa.
2. Pembawa pengarah (influence).
3. Pengambil keputusan (decider).
4. Pembeli (buyer)
5. Pemakai (user)

Pada saat pemilihan suatu merk, konsumen tidak jarang terlibat terlalu dalam, hal ini dapat terjadi karena :
1. Produk amat penting bagi konsumen.
2. Adanya keterkaitan secara terus menerus dengan konsumen.
3. Mengandung resiko yang cukup tinggi.
4. Pertimbangan emosional.
5. Pengaruh dari norma group.

Menurut Schiffman dan Kanue (2007 : 16), pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output.